Selamat Datang di BLOG RINZI,PERJALANAN MENGGAPAI RIDHO ILLAHI

Rabu, 13 Agustus 2008

[Ri2n Cerita] Sapa yang mau?

"Rin..."

"Iya...?"

"Akhwat bogor ada yang siap nikah?"

"Hm.... ada..."

"Banyak ga?"

"Lumayan..."

"Hehehe.... SELAMAT MENUNGGU IKHWAN MENGKHIBAH deh..."

"Kukira dirimu mau..."

"Bilang "AKU INGIN MENIKAHIMU YA UKHTI" sih gampang...tapi klo dah ijab...baru konsekuensinya yang perlu dipikir...dan di matangkan...materi ada gak cukup...masih banyak yang laen.."

"Hm... payah..."

"Knapa payah rin...mang gitu kan...aku masih gak yakin klo ada akhwat yang mau dibawa susah..."

Hm ini lah cuplikan chat ku dengan seorang ikhwan yang sudah dipersingkat...

Ada kata-kata yang tidak asing, yang selalu ku dengar dari seorang COWOK yang sudah cukup umur untuk menikah, yaitu HIDUP SUSAH....

Pernah aku bicara ma salah satu temanku, dia adalah seorang ikhwan *ceile...* yang udah siap menikah *tapi katanya belum punya calon...hohohoho* ku pernah bilang gini ke dia...

"Nikah itu mudah, tapi ga murah, sesederhana apapun pernikahan itu tetap aja ga murah, sudah memikirkan sampe kesana belum?"

dan dia menjawab...

"Ooo ternyata kamu nggak mau diajak susah..."

wow....begitu jawabnya...

Hi para lelaki!! Apa kah segitu besarnya keinginanmu untuk mengajak istrimu hidup susah??

Kayak bukunya Iwan Januar, pernikahan kita memang bukan pernikahan Cinderela… iya aku juga tau, tapi bisa ga para lelaki itu buang jauh-jauh pikiran untuk mengajak para istrinya hidup susah?

Coba Cung Hand deh, siapa seh wanita yang mau hidup susah?

Tidak terlintas dalam benakku ingin pernikahan dengan Hidup yang Susah. Ya iyalah, klo dari awal tujuannya pengen hidup susah, ya seterusnya hidup bakalan susah, *omongan bisa jadi doa loh*

Kenapa ga diganti aja kalimatnya “Kamu mau ga menikah untuk menggapai keridhoan Allah?” atau “Kamu mau ga menikah untuk menggapai impian dan cita-cita bersama-sama?” dan masih banyak kalimat yang bisa diucapkan yang lebih baik dibandingkan HIDUP SUSAH.

NB : aku bawa2 dua ikhwan disini, bagi yang ngerasa jangan marah ya? Ini kan Cuma ungkapan hati seorang wanita, n bagi yang ngerasa jangan ngaku ya? ntar ketauan, yang malu ya diriku…

[ Read More.. ]