Universitas Pakuan Depan Fakultas KIP
"ada penawaran dari Allah, bila kita mengerjakan ibadah sunnah pahalanya seperti amalan wajib di bulan puasa..
apalagi yang wajib??
Makanya itu tidak heran kalo orang-orang yang beriman minta supaya setahun itu bulan Ramadhan
mana ada bulan selama 12 bulan yang khusus untuk obral pahala, yang wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala, dan peserta percaya tidak dengan janji Allah, dan harus percaya, kalau ga percaya sama yang gaib kan bahaya, pahala itu gaib tapi pasti adanya...
Maka barang siapa mengerjakan ibadah sunnah itu pahalanya pahala wajib, dan Barang siapa yang mengerjakan ibadah wajib, maka pahalanya 70 kali lipat, ini baru salah satu kehebatan Ramadhan. Belum lagi kehebatan kehebatan yang lainnya.
Contohnya mengadakan acara-acara ini, untuk mensyiarkan Islam, hukumnya wajib, maka mudah mudahan panitia memetik pahala.
Ada dua pesan dari Allah mengenai Ramadhan ini, paling tidak Ramadhan ini mengajarkan kita MUQRROBAH yaitu senantiasa merasa diawasi oleh Allah.
Dimana tingkah laku kita yang Allah tidak melihat? Allah Maha Melihat, Ramadhan ini mengajarkan kita prinsip MUQRROBAH, contoh waktu ambil wudhu nanti saat Dzuhur, uh... panas panas gini, kita bisa minum air wudhu, 'dikit aja ach' ga ada yang tau kan? tapi Allah melihat, artinya apa? puasa ini menyuruh kita jujur, ada gak yang mau batal puasanya gara-gara air wudhu? ga ada...
contoh yang lain, pulang dari kos-kosan, jualan es buah sama es sop buah yang sudah pada buka, seger banget itu, ada anggurnya, ada mangganya, ada susu, alpukat, itu seger banget loh, kalau terkena tenggorokan luar biasa, bisa ga kita beli es buah dan makan di kos-an? mau gak melakukannya? tanya pada diri kita masing masing, pintu kita kunci, gorden kita tutup, suara tv dihidupkan, ga ada yang tau kalau didalam kita makan.
Ramadhan mengajarkan kita MUQRROBAH, tapi kita sering kali tidak sadar Ramadhan itu maknanya apa seh? kita bisa membatalkan, tapi kita berusaha menjaga puasa kita ini agar tidak batal, karena kita tau, Allah melihat kita.
Kalau makan es buah aja kita ga berani, mana yang lebih nikmat? minum es buah atau berduaan dengan pacar kita? kekasih hati kita didalam kamar dengan pintu terkunci, tv hidup, dan gorden tertutup, mana yang lebih nikmat?"
"Enaknya minum es buah saat buka puasa ustad"
"Minum es buah sambil??"
"Buka puasa..."
"Sambil pacaran....itu lebih asyik, jadi... pasti kita bisa melakukan itu, kita dikost an, pintu dikunci, panggil pacarnya kedalam kamar, bisa ga?? bisa... jadi itu semua bisa kita lakukan, tapi yang tentu kita tidak bisa lakukan adalah ketika didalam kamar kita menganggap bahwa Allah tidak melihat, memang Allah buta?? Allah Maha Sempurna! kita mau sembunyi dimana? kita mau sembunyi di lubang semut juga Allah Maha Tahu, jadi puasa mengajarkan kita seperti itu! agar kamu bertakwa, apa itu takwa? takwa itu takut kepada Allah, takut kepada Allah tidak sama dengan takut kepada harimau ya..."
"Lari pasti kita"
"Iya kita pasti lari, kalau kita takut dengan harimau kita pasti menjauh, tapi kalau kita takut sama Allah, malah mendekat, puasa ini mendidik orang menjadi takwa.
Kata Rasulullah puasa itu, kita harus hati-hati dengan perbuatan yang sia-sia, apa itu sesuatu yang sia-sia? ia puasa, tetapi hanya menahan lapar dan dahaga, puasa seh puasa, tapi cuma mulut kering, perut keroncongan, puasanya ga dapet apa-apa kata Rasulullah, mereka puasa tapi tetep mengerjakan yang haram haram, contoh pulang dari sini, mulutnya ga bisa di jaga, masih tetap ghibah, malah ghibahnya sambil nunggu buka puasa, ini tidak akan membatalkan puasa, tapi pahalanya berkurang, dan kemudian yang laki-laki nih khususnya, kalau perempuan ngeliat laki-laki auratnya ketutup semua, kecuali ada yang ke kampus ga memakai celana, makanya yang lebih kasian tuh umat laki-laki, kenapa? karena ketika dia di kampus Pakuan, ga mungkin mata dia ga melihat sesuatu yang mengindahkan pandangan, dalam artian melihat aurat wanita yang bukan mahramnya, ngeliatnya dibahas lagi 'Waduh itu bentuk Ya Allah' menyebut dengan nama Allah lagi! 'Ya Allah, Ya Robbi, indah banget!' bila seperti itu kata Rasulullah, Pahala mereka seperti Api yang membakar kayu yang kering, habis dan ga dapat apa-apa puasanya juga, mending ga usah puasa...
Tidak Mungkin Allah itu alpa dari kita, sekecil biji zarrah pun kebaikan yang anda lakukan Allah akan balas itu, kejahatan sekecil apapun yang kita lakukan Allah akan balas, apa kita tidak percaya pada surga? Apa kita tidak percaya pada neraka? kita pasti percaya, kalau kita tidak percaya bahaya ini kita, maka ini prinsip yang pertama itu bahwa puasa itu yang paling penting adalah prinsip MUQRROBAH, dan kalau MUQRROBAH ini bukan hanya Ramadhan, kalau Ramadhan mah pandangan dijaga... lisan dijaga... begitu keluar Ramadhan malah kembali lagi seperti dulu... jadi Ramadhan ini sama seperti para selebriti malah jadi bunglon, yang namanya bunglon tau ga? kalo dia hinggap di kayu yang coklat, warnanya berubah coklat, kalau dia hinggap di daun yang hijau, malah jadi hijau. Para selebriti dan Para mahasisiwi liat contohnya! dan beberapa grup band, kalau bulan Ramadhan dia liris album-album Religius, ketika selesai Ramadhan nya? dia liris album-album yang kemudian bila kita lihat isinya... ga bener mengandung kata-kata yang dapat membangkitkan (ga tau...ga jelas ngomongnya apa), kalau kita lihat acara-acara selebriti mereka kalau ramadhan buka puasanya bareng pacar, shalat tarawehnya bareng pacar, jadi Ramadhan nya edisi spesial!"
"Bareng Pacar!"
"Iya spesial bareng pacar, ini hati-hati, kalau mereka kemudian jadi contoh mereka, ini jadi puasa yang sia-sia, kalau kita sudah puasa sia-sia, siapa yang menjamin tahun depan kita ketemu lagi dengan Ramadhan? Allah kasih Ramadhan sekarang buat kita 'Ya Allah terimakasih' karena satu bulan dikasih buat ampunan, minta ganda pahala, dan jauh dari neraka, siapa yang enggak habis-habisan ikut Ramadhan? jangan disia siakan Ramadhan ini, tadi tuh baca Quran sunnah jadi wajib pahalanya, shalat wajib, jangan ga shalat kalau Ramadhan, Shaum mah Shaum, solatna henteu, contoh lainnya, amalan amalan sunah sedekah, karena bulan Ramadhan itu sedekah paling afdol, sedekah nya dibanyakin, jangan banyakin tidur, kalau bulan Ramadhan kaum muslimin, liat saja pemandangan di Mesjid Raya, mereka pada terkapar, Ramadhan itu diisi dengan baca Quran, sedekah, beramal saleh, bekerja, dakwah, itu yang harus dihidupkan, jadi kalau Ramadhan itu ga sia sia, ga kerasa Ramadhan berlari berlalu berlalu berlalu, lama-lama meninggalkan kita, kita ia meninggalkan kita, ketika itu pula Allah tarik nyawa kita, trus bagaimana?
Kalau kita meninggalkan dunia, yang namanya cinta sehidup semati, engakau belahan jiwa, belahan jantung, jangankan pacar, istri anak juga ga bakal dibawa kalau meninggal, ada gak kalau meninggal gue, lo juga meninggal? Allah berkata 'setiap diri itu bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya' kalau saya meninggal ga mungkin istri saya tercinta 'Ya udah abi, kita sehidup semati, kalau abi meninggal saya juga meninggal' ga... tidak ada cinta sejati dalam artian cinta kepada manusia, cinta sejati itu milik Allah, manusia itu semu, ga ada, hati boleh dengan anda, tapi kalau lihat yang lain tetep aja berpaling, itu fitrah manusia, artinya kalau kita meninggal dunia kita ingatkan bahwa tidak ada yang abadi, makanya saya kritik itu lagunya ungu, yang katanya andai kutahu kapan tiba ajalku, ku akan memohon Tuhan tolong panjangkan umurku, itu karena kita ga tau jangan minta panjang umur! kalau ga tau gimana? harusnya gimana kalau ga tau?"
"Kita menyiapkan bekal"
"Iya.. kalau kita pulang dari sini jangan-jangan... kita kan ga tau, seperti alm Alda meninggal dunia, kalaupun boleh memilih, dia akan memilih meninggalnya di bulan Ramadhan, di bulan yang mulia, tapi coba? ga ada yang tau... "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar