Selamat Datang di BLOG RINZI,PERJALANAN MENGGAPAI RIDHO ILLAHI

Selasa, 31 Juli 2007

Kehidupan Putri di Indonesia : Islam


Islam

Orang Indonesia percaya beberapa agama. Selain agama Islam, ada Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan lain-lain. Sampai sekarang agama menjadi sebagian kehidupan sehari-hari. Indonesia bukan negeri Islam, tetapi kebanyakan orang percaya Islam. Orang Jepang susah mengerti agama, terutama agama Islam. Saya juga belum mengerti agama. Ada orang yang mengatakan bagi orang Jepang agama hampir sama dengan "kerja". Hmm, kalau berpikir begitu, bisa mengerti sedikit.

Sembahyang 5 Kali

Kalau Anda berkunjung ke daerah Islam, pertama Anda diganggu suara sembahyang pagi-pagi. Pada jam 4 pagi, Anda dibangun oleh suara mesjid yang besar sekali. Katanya, suara itu untuk mengajak sembahyang subuh, "ayo bangun dan sembayang!". Saya hanya bisa menangkap "banguuuuuuuun, banguuuuuuun" saja. "Bangun" berarti jangan dari tidur dalam bahasa Indonesia. Saya mendengar suara ini sambil berpikir siapa yang bangun dan sembahyang? Bukan mendengar tetapi suaranya masuk ke telinga saya saja. Tetapi muslim bangun pagi-pagi dengan suara ini dan sembahyang. Saya pernah bertanya kepada pembantu kost ini, mereka bangun pagi-pagi dan sembahyang setiap pagi. Akan tetapi mereka tidur lagi.

Muslim sembahyang 5 kali sehari. Sekitar jam 4 pagi, siang, sekitar jam 3 sore, sekitar jam 6 sore, sekitar jam 7. Semua waktu "kira-kira" atau "sekitar" karena tidak harus pas jam tersebut.

Tempat Ibada

Mengenai tempat sembahyang, boleh di mesjid. Boleh di kamar sendiri. Ada kamar khusus untuk sembahyang bernama "musola". Di kamar itu tidak ada apa-apa, biasanya ada babut saja. Tidak ada hiasan. Di kost saya juga ada musola, yang lucunya, di supermarket dan di mal juga ada. Di Jepang tidak ada ya. Biasanya setiap kantor memiliki musola dan musola itu dipakai untuk sembahyang 5 kali sehari. Saya pernah mendengar cerita, yaitu kalau ada sesuatu yang baik, dia masuk musola dan sembahyang.

Sembahyang Hari Jumat

Setiap hari Jumat siang, laki-laki muslim harus sembahyang di mesjid. Di mesjid yang mana juga boleh. Kalau dia ada di universitas, dia pergi ke mesjid universitas. Kalau dia ada di rumah, dia pergi ke mesjid dekat dari rumah. Sembahyang hari Jumat panjang sekali. Kira-kira jam setengah 12, kita bisa mendengar suara mengajak sembahyang. Setelah sembahyang, lewat jam 1 siang, baru laki-laki keluar dari mesjid. Saya pernah menunggu teman laki-laki di mesjid universitas. Wah, banyak laki-laki berkumpul. Mereka memakai peci dan membawa badut yang kecil. Selain muslim mahasiswa, sopir, karyawan, dan guru pun. Saya khawatir semuanya bisa masuk di dalam mesjid.

Di sekitar mesjid universitas tersebut, ada banyaaaaak cewek yang menunggu laki-laki yang lagi sembahyang. Yang menunggu hanya perempuan saja. Kelihatannya aneh juga. Muslim perempuan tidak perlu pergi ke mesjid hari Jumat. Cuma laki-laki saja. Oh ya, saya kadang-kadang merasa "pikiran bahwa lelaki berkuasa atas perempuan" di dalam agama Islam.

HOKKAMURI

Kalau Anda pernah berjalan-jalan di negeri Islam, Anda pernah menyadari perempuan memakai kain dari atas kepala. Di Indonesia juga perempuan biasa memakai kain. Di Indonesia kain itu disebut "Jilbab".

Tetapi saya sendiri memanggil kain itu "HOKKAMURI", dan perempuan yang memakai "Hokkamuri" saya memanggil "Hokkamuri Zoku (Kelompok Hokkamuri)". Prempuan Islam tidak boleh memperlihatkan kulitnya. Selain Hokkamuri, mereka memakai baju lengang panjang, rok panjang sampai pergelangan kaki. Terus mereka memakai kaos kaki juga! Panas banget! Padahal saya kepanasan hanya memakai baju lengan pendek.

Lucunya, Hokkamuri Zoku ini membonceng motor. Biasa mereka memakai ransel. Biasa mereka chatting di warnet. Saya pernah melihat perempuan yang memakai jilbab berjalan dengan pacarnya sambil memegang tangan. (Sebenarnya, itu tidak boleh ya?) Jilbab bukan tanda orang yang memiliki pendapat kuno.

Bukan semua perempuan memakai jilbab. Sebagian perempuan memakai jilbab, sebagian tidak memakai jilbab. Di rumah tidak memakai jilbab, tetapi kalau dia mau keluar dari rumah dia memakai jilbab.

Haram

Muslim tidak boleh makan babi. Maka saya tidak pernah melihat daging babi di supermarket yang biasa. Kalau Anda ingin melihat daging babi, sebaiknya Anda pergi ke supermarket Jepang. Di sini masakan babi menjadi hidangan khusus bagi kami.

Muslim tidak boleh minum alkohol. Tetapi di supermarket bisa juga bir dijual. Memang jumlahnya sedekit. Ada muslim yang mengatakan "boleh minum alkohol tetapi tidak boleh sampai mabuk". KTP Islam minum alkoho. Eh, nanti dimarahin Allah luh!

Soal agama susah sekali. Di Indonesia juga ada masalah keagamaan antara agama Islam dan agama Keristen. Gereja dibom, konflik di mesjid, kabar seperti ini sering terjadi. Akan tetapi biasanya orang Indonesia tinggal dengan baik-baik dengan tetangga. Walaupun agama berbeda.


| Free Bussines? |

Tidak ada komentar: